Hakekat Manusia Dalam Pesepektif Filsafat Islam

Mahluk Manusia
         Berdasrakan informasi yang ada dalam ayat al-qur'an manusia atau al-Nas mengacu kepada makmna sebagai magluk sosial. dlam kontek kehidupan manusia sebagai mahluk yang hidup dimasyarakat. Di dalam al-qur'an yang inti maksud atau maknaya ayaitu manusia diciptakan di muka bumi ini berpasang-pasnag antara laki-laki dan perempuan, ada manusia ada hewan, ada hewan ada tumbuhan dan seterusnya. mereka saling berdampaingan. Tidak mungkin mahluk selain manusia bisa mengerti saling menghormati, maka sebagai manusia yang sama-sama mahluk tuhan diciptakan di muka bumi ini harus menghormati dan bersosial kepada yang lainnya.

       Hakikat manusia cendrung manusia adalah cendrung hidup menetap dalam komunitas. Mulai dari unit sosial terkecil, yakni keluaraga kecil hingga ke bentuk komunitas yang lebih besar seperti masyrakat dan bangsa. Bisa kita lihat juga kebanyakan orang itu lebih suka berkelompok daripada meneyendiri. karena manusia itu didalm benakaya ketika diciptakan untuk bersama-sama dan berkomunitas.

      Kehidupan sosial hanaya akan jadi baik bila hubungan anatara warganya berjalan secara harmonis. Untuk itu perl adanya semacam atauran yang yang dapat dilakukan dijadikan norma dan kesepakatan dalam kehidupan bersama. Al-qur'an Q; 2: 213 menginformasikan yang intinya adalah, manusia adalah umat yang saling bertikai atau berselisih dengan yang alainya, maka Alllah mengutus seorang nabi sebagai kabar gembira untuk menyempurnakan ahlak dan diturukanya kitab sebagai tuntunan untuk mengahadapi permaslahan dunia ini.

     Penjelasan kiatab suci ini mengambarkan bahwa bahwa silang sengketa anatara manusia sepenuhnya disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Gagal berpedoman kepada prinsip asal usul yang satu dan saling menenal anatar sesama. Melupakan pedoman sebagai manusia yang kodratnya di ciptakan untuk saling memeberi manfaat kepda sesama manusia. Perbedaan bukan menjadiak mereka berpecah belah namun untuk lebih mengesakan penciptanya. Karena di mana Tuhan menciptakan mahluk yang berbeda-beda tidak ada yang sama, disitulah antara perbedaan bentuk dan perbedaan ciptaan dimahluk itulah Tuhan berada.

     Manusia sering lupa dengan kodratnya sebagai mahluk diciptakan. Manausia ingin memgatur Sang pencipta agar menurut apa yang di kehendakNya. Sebenarya kita tidak usah memintak untuk sekedar kemauan sendiri yang dimna itu akan berakibat fatal terhadap diri sendiri atau kepda orang alain.

    Kehidupan sosial itu buakan hanaya sekedar menhormati orang alain saja, namun dengan menolong sesama untuk kemajauan dan kebenaran itu juga mulia. Namun buakan memaksa kehendah seorang untuk menyamakan pemahaman terhdap sesuatu tersebut agar seperti pendapat yang kita pahaminya. Memaksa kehendak adalah larangan agama, seperti dalam Al-qu'an yang bermana, ikutilah agamamu dan jangan mengagu agam ku, agamu untuk mu dan agamku untuk aku.

      Sebagi manusia (mahluk sosial) manusia mustahil dapat hidup sendiri, dan juga mau hidup menyendiri. Apalagi hidup mandiri. Segala apa yang di miliki dan manfaatkan untuk dirinya sendirinya adalah "sumbangan" dari hasil karya orang alain. Seperti halnya ketika kita makan saja tidak lepas dari orang lain. Keteika kita makan maka tidak mungkin kita makan nasi di buat sendiri atau menanam sendiri. Memakai HP mustahil tanpa campurtangan orang alain, minum kopi tidak mungaki membuat guala dan menanam kopi sendiri. Mamapu di dikerjakan sendiri namun alat untuk mengerjakan tidak mungkin tidak ada bantuan dari pembuatan oarang alain.

       Manusia sebagai ciptaan Allah konsep amanusia tidak dapat dilepaskan dari orang lain atau makhluk lainya dan hubungan dengan sang penciptaNya. Hubungan yang bersifata langsung atau tidak langsung, yang mencakup hakikat penciptaan, stataus, potensi, perannya dalam kehidupan, serta perlakuan lingkunganya. secara garis besarnya adalah manusia itu tidak adak terlepasa dari sistem yang telah di gariskan dari yang Maha Pencipta dan konsep sosialnya.

IKHAC, Mojokerto,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel