WISATA AIR TERJUN MIDODAREN Ponorogo


Jalan yang masih sangat alami dan keramahan lingkungan terjaga dan lingkungan masyarakat masih ramah. Sepanjang jalan melewati suasana perdesaan ini terlihat para petani yang sedang bekerja dipersawan yang tersenyum ramah menyambut manusia yang melihatnya. Kota kecil yang dielilingi oleh pergunungan ini dengan budaya khasnya. Desa ini pada tahun 2013 terkenal dengan kampung yang masih tertingal. Namun sekarang kemajuan bisa terasakan karena jalan-jalan desa sudah mulai teraspal semua. Sehingga putaran ekonomi makin meningakat dan pengetahuan bisa dirasakan oleh anak cucu mereka. Bidang pendidikan terus ditingkatkan agar tidak tertingal dengan yang lainya. Maka sekarang desa ini sudah hilang dari kata desa Idiot.
Alam terus menyajiakan dengan bijak tanpa mengharapakan imbalan kepada para pengunjungnya. Haya ingin dijaga agar tetap terjaga keasliyannya dan kesejukanya.  Suguhan keindahan alam kepada manusia untuk di nikmati. Manunusia hanya merawat dan menjaganya agar dapat terjaga kelestarianya dan keaslian alamya. Mamang manusia bisa membuat sebuah wisata alam namu tidak sealam apa yang telah terbentuk dengan sendirinya atas proses alam itu sendiri. Wisata alam Ponoroga mulai lah menunjukan kemuka para pelestari alam atau penjelajah alam untuk dinikmati keindahanya. Pemerintah setempat terutama pemerintah dalam bidang kewisataan  terus mengenjot untuk disajiakan kepda para penjelajah wisata. Dengan cara seperti ini maka pendapatan daerah semakin meningakat.

Pemerintah desa menawarkan berbagi fenomena agar para pengunjung meningkat dan mengenal wilah desa tersebut bukan sebuah desa yang tertinggal. Harapan pemerintah daerah ekonomi desa sekitar wisata juga meningakat dengan adanya kunjungan wisatawan tersebut. Luas desa dan bentuknya yang dekat dengan gunu-gunug yang mengelilingi ponorogo sehingga semakin cantik pemandangan di desa ini. Tidak jauh dri pemukiman masyarakat terdapat pemandangan yang menakjubkan. Yaitu Air Terjun Midodaren.

Air Terjun Midodaren terletak di Desa Bulu lor, Kecamatan Jambon, Ponorogo Jaw Timur. Perjalanan dari pusat pemerintahan daerah sekitar 45 menit dengan kecepatan normal dengan mengendarai Roda dua. Suasana dengan disekitar ini ada banyak seakali pohon cemara milik dinar perhutanan negara. Disela-sela pepohonan banyak sekali persawahan dan tanaman masyarakat. Perjalanan menuju air terjun ini sangat bagus namun masih sedikit ada jalan yang masih mengunakan tanah merah sehingga ketika hujan turun maka akan licin untuk dilalaui. Maka berhati-hatilah ketika pada musim hujan. Jika pada musim hujan maka disarankan untuk kendaraan diparkir di rumah warga. Jalan kaki luamayan jauh juga jika diparkir dirumah warga.

Air terjun ini bisa dinikmati dengan indah jika air yang jatuh ini lebih banyak. Tiket masuh sangat murah sekali, sekitar 5 ribu jika hari-hari besar libur, dan garatis jika hari-hari sepi. Disini terdapat tempat nogkrong yang tepat sekali sekitar air terjun. Karena masih sepi dari pembangunan rumah dan yang lainya. Namun jika hujan maka akan kehujanan karena tidak ada tempat berlindung. Warung kecil-kecilan seperti kopi, jajanan anak dan mainan sudah disiapkan oleh warga setempat dan harganya murah. Ngopi sambil makan-makanan kecil, ditemani sahabat-sahabat dan keluarga menjadikan susana semakin dingin dan segar.

Air Terjun Midodaren memiliki tiga sumber air dan bebatuan yang mengitari sumber air terjun. Kalu ingin mermain air bisa bermain di air terjunya langsung, karena curah air tidak begitu berbahaya. Karena guyuran air yang tidak tidak terlalu tinggi. Namun ini menjadikan air terjun semakin elok dilihat. Untuk berfotoria pun tidak berbhaya. Namun kalau anak kecil harus dijaga karena jurangnya sangat tinggi.

Jika ingin melihat pemandangan yang lebih dari air terjun terdapat pendakian yang tidak jauh namun diatas air terjun. Pemandangan segar dan permukiman masyarakat dak ketika malam hari terlihat lampu-lampu indah diperkotaan ponorogo terlihat indah. Namun untuk perjalan harus dilewati dangan jalan kaki. Tidak bisa dilalui dengan kendaraan. Jalanya juaga sulit untuk dilaluinya. Maka berhati-hatilah jika ingin naik keatas ait rejun.

Harapan kepada pemerintah daerah agar ditingakatkan lagi pembangunan jalan dan dan sarana-prasrana untuk semakin menaraik para wisatawan dan semakin membuat nayaman para pengunjung. Karena dari penelitian yang berada di Amerika menyebutkan penangulangan Setres tarbaik adalah dengan berwisata yang bernuansa Air dan pergunugan itu lebih membawa aura positif ketimbang dengan wisata lainya. Semakin majunya kota ponorogo dengan keberisingan kota maka kedepan masyarakat Ponorogo akan memburu berwisata dengan suasana yang sunyi dan sejuk. Apalagi tidak jau dari perkotaan. Pemberdayaan masyarakat lebih diutamakan agar tidak ada yang ingin bekerja yang jauh dari keluarganya. Dilihat dari sumber daya yang dimiliki lumayan banyak juga, seperti kelapa puyuh dan buah naga nampaknya luamayan cocok.








Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel