Metode Ummi






 UMMI FOUNDATTION

Latar Belakang :
ü  Kebutuhan sekolah-sekolah islam terhadap pembelajaran Al Qur’an dirasa semakin lama semakin besar
ü  Pembelajaran membaca Al Qur’an yang baik sangat  membutuhkan sebuah sistem yang mampu menjamin mutu bahwa setiap anak usia lulus SD / MI harus bisa membaca Al Qur’an secara tartil
ü  Banyaknya sekolah atau TPQ yang  yang membutuhkan solusi bagi kelangsungan pembelajaran Al Qur’an bagi siswa-siswinya
ü  Seperti halnya program pembelajaran yang lainnya bahwa dalam pembelajaran Al Qur’an juga membutuhkan pengembangan, baik dari segi konten, konteks maupun support system-nya

 Visi  :
Melahirkan generasi yang mencintai dan di cintai Al Qur’an

Misi :
  1. Menjadi lembaga yang berbasis sosial dan dakwah
  2. Membangun sistem manajemen  yang berbasis pada mutu
  3. Menjadi pusat pengembangan pembelajaran Al Qur’an untuk siswa atau santri

Motto :
ü  Mudah
ü  Menyenangkan
ü  Menyentuh Hati

Konsep Dasar Ummi :
Ø  Ummi bermakna ibuku
Ø  Menghormati dan mengingat jasa ibu yang telah mengajarkan bahasa pada kita
Ø  Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bahasa Ibu

Bahasa Ibu :
  • Orang yang paling sukses mengajarkan bahasa di dunia ini adalah ibu kita. Semua anak pada usia 5 tahun bisa berbicara bahasa ibunya. Siapa yang mengajari mereka berbicara.
  • Pada dasarnya pendekatan bahasa ibu ada 3 unsur :
1. Direct Methode (langsung tidak banyak penjelasan)
2. Repeatition ( diulang-ulang)
3.Kasih sayang yang tulus (Siapa yang bisa menyangsikan kasih sayang ibu)

Kekuatan Ummi :
Ummi tidak hanya mengandalkan  kekuatan  buku yang di pegang anak tapi lebih pada 3 kekuatan utama :
  1. Good Will Pengelola
  2. Mutu Guru
  3. Sistem Berbasis mutu


  1. Good-will Pengelola

Institusi yang pembelajaran Al Qur’annya baik hamper dapat dipastikan bahwa pengelolanya memiliki perhatian terhadap pembelajaran Al Qur’an. Sejarah pengajaran Al Qur’an di Al Hilkmah Surabaya diawali dari sebuah statement pengelola : tidak perlu ada Al Hikmah kalau di dalamnya pengajaran Al Qur’anya jelek, karena untuk Al Qur’anlah Al Hikmah didirikan. Pengelola bertanggung jawab pada iklim kerja yang konduksif pada guru dan kepala sekolah untuk bekerja dan berprestasi optimal. Pengelola yang baik sangat memikirkan jenjang karir dan kesejahteraan guru. Hal ini amat berpengaruh pada umur institusi dan continous improvement SDM di institusi tersebut.

  1. Mutu Guru

Semua guru melalui proses tes/ tashih dan sertifikasi yang ketat.
Kualifikasi guru yang di harapkan adalah :
  1. Tartil baca Al Qur’an
  2. Mengusai Ghoroibul Qur’an dan Tajwid Dasar
  3. Terbiasa baca Al Qur’an setiap hari
  4. Menguasai metodologi UMMI
  5. Berjiwa da’i dan Murobbi
  6. Disiplin waktu
  7. Komitmen pada mutu

  1. Sistem Berbasis Mutu

Ada 8 Pilar Bangunan Sistem Mutu
  1. Sertifikasi guru
  2. Tahapan baik dan benar
  3. Target jelas dan terukur
  4. Mastery Learning yang konsisten
  5. Waktu Memadai
  6. Quality Control yang  Intensif
  7. Rasio guru dan siswa yang proporsional
  8. Progress report setiap siswa

Metodologi dalam pembelajaran Al Qur’an Metode Ummi:
  1. Prifat / individual
  2. Klasikal individual
  3. Klasikal baca simak
  4. Klasikal baca simak murni

Tahapan-tahapan dalam pembelajaran Al Qur’an metode Ummi :
  1. Pembukaan
  2. Appersepsi
  3. Penanaman Konsep
  4. Pemahaman/ latihan
  5. Ketrampilan
  6. Evaluasi
  7. Penutup


Waktu dalam pembelajaran Al Qur’an metode Ummi di  sekolah (60’)
Untuk kelas jilid 1-6 + Al Qur’an :
5 ’  Pembukaan  (salam, do’a pembuka dll)
10’ Hafalan surat-surat pendek (juz Amma) sesuai target
10’ Kalsikal (dengan alat peraga)
30’ individual/ Baca simak/ Baca simak murni
5 ’  Penutup ( drill dan  do’a penutup)

Waktu dalam pembelajaran Al Qur’an metode Ummi di sekolah  (60’)
Untuk kelas jilid Ghorib dan Tajwid Dasar :
5 ’  Pembukaan  (salam, do’a pembuka dll)
10’ Hafalan surat-surat pendek (juz Amma) sesuai target
20’ Materi Ghorib/ Tajwid (dengan alat peraga + Buku )
20’ Tadarus Al Qur’an (Baca simak murni)
5 ’  Penutup ( drill dan  do’a penutup)


Waktu dalam pembelajaran Al Qur’an metode Ummi di TKQ/TPQ (90’)
Untuk kelas jilid 1-6 + Al Qur’an :
5 ’  Pembukaan  (salam, do’a pembuka dll)
10’ Hafalan surat-surat pendek (juz Amma) sesuai target
10’ Kalsikal (dengan alat peraga)
30’ individual/ Baca simak/ Baca simak murni
30’ Materi tambahan ( hafalan do’a sehari-hari, wudlu’,sholat, fiqih, aqidah,  
       akhlak, menulis, dll.) 
5 ’  Penutup ( drill dan  do’a penutup)

Waktu dalam pembelajaran Al Qur’an metode Ummi di  TKQ/TPQ  (90’)
Untuk kelas jilid Ghorib dan Tajwid Dasar :
5 ’  Pembukaan  (salam, do’a pembuka dll)
10’ Hafalan surat-surat pendek (juz Amma) sesuai target
20’ Materi Ghorib/ Tajwid (dengan alat peraga + Buku )
20’ Tadarus Al Qur’an (Baca simak murni)
30’ Materi tambahan ( hafalan do’a sehari-hari, wudlu’,sholat, fiqih, aqidah,  
       akhlak, menulis, dll.) 
5 ’  Penutup ( drill dan  do’a penutup)





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel