Kenapa Sih Sekolah Terus dan Tinggi-Tinggi?

Membaca dengan Suasana Pergunungan
Sekolah tidak pernah ada habisnya dan selesai. Itu kata-kata yang sering kita dengarkan dalam kehidupan kita ketika bereada di lingkungan masyarakat. Saya rasa betul sekali sahabat, dalam kehidupan memngajarkan dalam segala hal epada kita semua, karena pendidikan atau seolah itu tidak harus di kelas atau lingkungan asrama maupun lingkungan formal saja. Hanya tempat dan waktu saja yang membedakan.

Setiap kita bertempat atau tinggal itu sebenarnya sekolah yang sebenarnya, lanjutan dari sekolah yang formal. Jika orang mengataan tidak perlu tinggi-tinggi sekolah itu, karena belum tentu mendapat kerjaan ketika sekolah tinggi-tinggi. Kata-kata itu sering menghantui kita ketika melanjutkan kejenjang yag lebih tinggi, karena itu yang sering kita dengar pada masyarakat umum dan sering kita mengatakan juga dalam benak kita sendiri. Kok bisa? Bisa donk, karena kita takut dengan apa yang di katakan orang itu teradi pada kita, berati kita menginkan disaat kita takut itu terjadi pada kita. Kok bisa seperti, apa dalilnya?..heheh
Alam Ku
Jika ditannya dalil maka tidak ada, tetapi coba buktikan deh, apa yang kalian pikirkan secara terus-menerus itu berati keginginan mu. Ibarat kamu berdoa mintak sesuatu pada tuhan mu itu pasti tidak cuman sekali jika belum dikabulkan, kamu akan berhenti ketika sudah dikabulkan, begitu juga dengan pikiran mu, maka kamu sebenrnya berdoa terus-menerus dalam benak mu.

Pada alinia pertama saya mengatakan ada benarnya itu jika kita memandang sempit tentang pendidikan. Namun yang sebenarnya iti ya belar dimana kita berada dan belajar apa saja dimana kita bernafas.
di masyarakat
Sukses itu bukan hanya ketika jadi bupati, presiden dan pengusaha, namun definisi sukses itu luas sahabat wahai sahabat ku. Semain anda banyak bergaul dan belajar maka akan semakin luas anda berfikir. Jangan membatasi diri dengan tentang definisi kata suskses. Belajar lah sampai sahabat mersa orang yang paling bodoh di dunia ini.
terimasih......

Pendidikan di Pesantren

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel