proposal penelitian kualitataif untuk Tesis
Monday, January 29, 2018
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
II. STUDI PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
B. Landasan Teoritis
III. METODE PENELITIAN
A. Alasan Menggunakan Metode
Kualitatif
B. Tempat Penelitian
C. Sampel Sumber Data
Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
F. Rencana Pengujian
Keabsahan Data
IV.
JADWAL PENELITIAN
V. ORGANISASI PELAKSANA PENELITIAN
VI. BIAYA PENELITIAN
Penjabaranya sebagai berikut:
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan
dengan yang terjadi, penyimpangan antara teori dan praktek, penyimpangan antara
aturan dan pelaksanaan, penyimpangan antara tujuan dan hasil yang dicapai.
Masalah-masalah yang timbul tersebut tentu ada yang melatarbelakanginya, ada
persoalan yang mendasari timbulnya permasalahan tersebut.
Dalam latar belakang masalah ini perlu dikemukakan
gambaran keadaan yang sedang terjadi selanjutnya dikaitkan dengan peraturan/
kebijakan, perencanaan, tujuan, teori, pengalaman sehingga Nampak kesenjangan
yang muncul sebagai masalah.
B. Fokus Penelitian
Focus penelitian ini merupakan batasan masalah. Karena
adanya keterbatasan, baik tenaga, dana, dan waktu, dan supaya hasil penelitian
lebih terfokus maka peneliti tidak akan melakukan penelitian terhadap
keseluruhan yang ada pada obyek atau situasi social tertentu, tetapa akan
menentukan focus.
Pada penelitian kualitatif, penentuan focus
berdasarkan hasil studi pendahuluan, pengalaman, referensi, dan yang disarankan
oleh pembimbing atau seorang yang ahli dalam penelitian. Focus dalam penelitian
kualitatif ini juga bersifat sementara dan masih akan berkembang setelah
peneliti berada di lapangan.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian, yang
jawabannya dicarikan dalam penelitian. Rumusan masalah ini merupakan panduan
awal bagi peneliti untuk penjelajahan pada obyek yang akan diteliti.
Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif tidak
terkait dengan variable penelitian yang bersifat spesifik, tetapi lebih makro
dan berkaitan dengan kemungkinan apa yang terjadi pada obyek/ situasi social
penelitian tersebut.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan
membuktikan pengetahuan. Secara khusus, tujuan penelitian kualitatif adalah
menemukan jawaban dari maslah yang ada pada obyek atau situasi social. Tujuan
penelitian terkait dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Misalnya,
rumusan masalahnya adalah; “Bagaimanakan kinerja Guru setelah diberlakukannya
FDS dalam Lembaga X”, maka tujuannya berbunyi: “Untuk mengetahui kinerja para
guru setelah diberlakukannya FDS dalam lembaga X”.
E. Manfaat Penelitian
Manfat penelitian bisa bersifat teoritis maupun praktis. Untuk penelitian
kualitatif, manfaat penelitian lebih bersifat teoritis, yaitu untuk pengembangan
ilmu, namun juga tidak menolak manfaat praktisnya. Bila teori sudah ditemukan
maka akan berguna untuk menjelaskan, memprediksikan, dan menegndalikan suatu
gejala.
II.
STUDI KEPUSTAKAAN
Terdapat tiga criteria terhadap teori yang digunakan
sebagai landasan dalam penelitian, yaitu relevansi, kemutakhiran, dan keaslian.
Relevansi berarti teori yang dikemukakan sesuai dengan masalah yang diteliti.
Kemutakhiran terkait dengan kebaruan teori atau referensi yang digunakan.
Keaslian terkait dengan keaslian sumber, supaya peneliti menggunakan sumber
aslinya dalam mengemukakan teori.
III.
METODE PENELITIAN
a. Alasan Menggunakan Metode
Kualitatif
Pada umumnya alasan menggunakan metode kualitatif
karena permasalahan belum jelas, holistic, kompleks, dinamis, dan penuh makna
sehingga tidak mungkin data pada situasio social tersebut didapatkan dengan
metode kuantitatif.
b. Tempat Penelitian
Place atau tempat situasi social terjadi yang menjadi obyek penelitian.
Misalnya di Sekolah, Perusahaan, Desa, Rumah, dan sebagainya.
c. Instrument Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument utama adalah
peneliti itu sendiri atau anggota tim peneliti.
d. Sampel Sumber Data
Dalam penelitian kualitatif, sampel sumber data dipilih secara purposive
dan bersifat snowball sampling. Sampel sebagai sumber data atau sebagai
informan sebaiknya memenuhi criteria sebagai berikut:
(1) Informan menguasai atau
memehami sesuatu melalui proses enkulturasi sehingga tahu dan bisa
menghayatinya.
(2) Informan masih sedang
berkecimpung atau terlibat dalam kegiatan yang diteliti
(3) Informan mempunyai waktu
yang memadai untuk dimintai informasi.
(4) Informan yang obyektif
dalam memberikan informasi, sehingga yang disampaikan fakta bukan opini.
(5) Informan bisa memberikan
pintu untuk dapat menggali informasi yang lebih luas dan dalam.
e. Teknik Pengumpulan Data.
Teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi partisipan, wawancara
mendalam, studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau triangulasi.
f.
Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Miles and Huberman dilakukan secara intensif
melalui proses reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan menurut
Spradley dilakukan secara berurutan melalui proses analisis domain, taksonomi,
komponensial, dan tema budaya.
g. Rencana Pengujuan
Keabsahan Data
Uji keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas data, depenabilitas
data, transferabilitas, dan konfirmabilitas.
IV.
JADWAL PENELITIAN
Jadwal Penelitian meliputi, salah satu contoh:
A. Penyusunan Proposal
B. Diskusi Proposal
C. Memasuki lapangan, grand
tour, minitour question, analisis domain
D. Menentukan focus, minitour
question, analisis taksonomi
E. Tahap seleksi, structural
question, analisis komponensial
F. Menentukan Tema, analisis
tema
G. Uji keabsahan data
H. Membuat draft laporan
penelitian
I.
Diskusi draft penelitian
J. Penyampaian laporan
V.
ORGANISASI PENELITIAN
Organisasi penelitian perlu dikemukakan apabila penelitian dilakukan oleh
Tim. Bila dilakukan oleh perorangan maka tidak perlu dicantumkan organisasi
penelitian.
VI.
PEMBIAYAAN
Biaya
dalam penelitian memang harus dipersiapkan. Bila penelitian itu dilakukan oleh
suatu lembaga maka biaya perlu disampaikan, tetapi bila dilakukan untuk
penyusunan skripsi, tesis, atau desertasi tentu tidak perlu mencantumkan biaya
dalam proposal penelitian.
REFERENSI
1. Arikunto. thun 2015
REFERENSI
1. Arikunto. thun 2015