Analisis Wacana Pergerakan
Wednesday, March 27, 2019
Analisa Sosial (Ansos)
Parit2belas.art |
Pengertian Ansos
Analisis sosial merupakan usaha untuk menganalisis sesuatu keadaan atau
masalah sosial secara objektif.
Analisis sosial diarahkan untuk memperoleh gambaran lengkap mengenaisituasi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan histories, structural dan konsekuensi masalah. Analisis sosial akan mempelajari struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial, kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama. Sehingga akan diketahui sejauh mana terjadi perubahan sosial, bagaimana institusi sosial yang menyebabkan masalah-masalah sosial, dan juga dampak sosial yang muncul akibat masalah sosial
Analisis sosial diarahkan untuk memperoleh gambaran lengkap mengenaisituasi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan histories, structural dan konsekuensi masalah. Analisis sosial akan mempelajari struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial, kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama. Sehingga akan diketahui sejauh mana terjadi perubahan sosial, bagaimana institusi sosial yang menyebabkan masalah-masalah sosial, dan juga dampak sosial yang muncul akibat masalah sosial
Ruang lingkup ansos
Pada dasarnya semua realitas sosial dapat dianalisis, namun dalam konteks transformasi sosial, maka paling tidak objek analisa sosial harus relevan dengan target perubahan sosial yang direncanakan yang sesuai dengan visi atau misi organisasi. Secara umum objek sosial yang dapat di analisis antara lain;
Pada dasarnya semua realitas sosial dapat dianalisis, namun dalam konteks transformasi sosial, maka paling tidak objek analisa sosial harus relevan dengan target perubahan sosial yang direncanakan yang sesuai dengan visi atau misi organisasi. Secara umum objek sosial yang dapat di analisis antara lain;
- Masalah-masalah sosial, seperti; kemiskinan, pelacuran, pengangguran, kriminilitas
- Sistemsosial seperti: tradisi, usha kecil atau menengah, sitem pemerintahan, sitem pertanian
- Lembaga-lembaga sosial seperti sekolah layanan rumah sakit, lembaga pedesaan.
- Kebijakan public seperti : dampak kebijakan BBM, dampak perlakuan sebuah UU.
Pentingnya teori sosial
Teori dan fakta berjalan secara simultan, teori sosial merupakan refleksi
dari fakta sosial, sementara fakta sosial akan mudah di analisis melalui
teori-teori sosial. Teori sosial melibatkan isu-isu mencakup filsafat, untuk
memberikan konsepsi-konsepsi hakekat aktifitas sosial dan prilaku manusia yang
ditempatkan dalam realitas empiris.
Charles lemert (1993) dalam Social Theory; The Multicultural And Classic Readings menyatakan bahwa teori sosial memang merupakan basis dan pijakan teknis untuk bisa survive. Teori sosial merupakan refleksi dari sebuah pandangan dunia tertentu yang berakar pada positivisme. Menurut Anthony Giddens secara filosofis terdapat dua macam analisis sosial,
Charles lemert (1993) dalam Social Theory; The Multicultural And Classic Readings menyatakan bahwa teori sosial memang merupakan basis dan pijakan teknis untuk bisa survive. Teori sosial merupakan refleksi dari sebuah pandangan dunia tertentu yang berakar pada positivisme. Menurut Anthony Giddens secara filosofis terdapat dua macam analisis sosial,
- Analisis intitusional, yaitu ansos yang menekan pada keterampilan dan kesetaraan actor yang memperlakukan institusi sebagai sumber daya dan aturan yang di produksi terus-menerus.
- Analisis perilaku strategis, adalah ansos yang memberikan penekanan institusi sebagai sesuatu yang diproduksi secara sosial.
Langkah-Langkah Ansos
Proses analisis sosial meliputi beberapa tahap antara lain:
Memilih dan menentukan objek analisis
Pemilihan sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan rasional dalam
arti realitas yang dianalsis merupakan masalah yang memiliki signifikansi
sosial dan sesuai dengan visi atau misi organisasi.
Pengumpulan data atau informasi penunjang
Untuk dapat menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukung dengan
data dan informasi penunjang yang lengkap dan relevan, baik melalui dokumen
media massa, kegiatan observasi maupun investigasi langsung dilapangan. Re-cek data
atau informasi mutlak dilakukan untuk menguji validitas data.
Identifikasi dan analisis masalah
Merupaka tahap menganalisis objek berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
Pemetaan beberapa variable, seperti keterkaitan aspek politik, ekonomi, budaya
dan agama dilakukan pada tahap ini. Melalui analisis secara komphrehensif
diharapkan dapat memahami subtansi masalah dan menemukan saling keterkaitan
antara aspek.
Mengembangkan presepsi
Setelah di identifikasi berbagai aspek yang mempengaruhi atau terlibat dalam
masalah, selanjutnya dikembangkan presepsi atas masalah sesuai cara pandang
yang objektif. pada tahap ini akan muncul beberapa kemungkinan implikasi
konsekuensi dari objek masalah, serta pengembangan beberapa alternative sebagai
kerangka tindak lanjut.
Menarik kesimpulan
Pada tahap ini telah diperoleh kesimpulan tentang; akar masalah, pihak mana
saja yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang
dimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta paradigma tindakan yang
bisa dilakukan untuk proses perubahan sosial.
Peranan Ansos Dalam Strategi Gerakan PMII
Ingat, paradigma gerakan PMII adalah kritis transformatif, artinya PMII
dituntut peka dan mampu membaca realitas sosial secara objektif (kritis),
sekaligus terlibat aktif dalam aksi perubahan sosial (transformatif). Transformasi sosial yang dilakukan PMII akan berjalan secara efektif jika kader
PMII memiliki kesadaran kritis dalam melihat realitas sosial. Kesadaran kritis
akan muncul apabila dilandasi dengan cara pandangan luas terhadap realitas
sosial. Untuk dapat melakukan pembacaan sosial secara kritis, mutlak
diperlakukan kemampuan analisis sosial secara baik. Artinya, strategi gerakan
PMII dengan paradigma kritis transformatif akan dapat terlaksana secara efektif
apabila ditopang dengan kematangan dalam analisis sosial (ANSOS).